• Siswa Menggunakan Limbah Jagung Jadi Kerajinan Batik Motif Jawa Barat

    Siswa Menggunakan Limbah Jagung Jadi Kerajinan Batik Motif Jawa Barat

    Siswa Menggunakan Limbah Jagung Jadi Kerajinan Batik Motif Jawa Barat

     

    Ada proses yang harus mereka lalui untuk membuat pola dari perebusan untuk membuat produk ini yang diolah limbah butir epidermis.

    Setelah selesai disain, prosedurnya menjahit dan menggabungkan desain batik yang dilakukan melalui kerja sama. Ketapel

    Kujang disini sendiri merupakan kependekan dari Handicraft dengan Penggunaan Limbah Kulit Jagung. Ciri khas produk mereka adalah

    Adanya ciri khas batik khas Jawa Barat pada setiap item dengan teknik airbrush. Mereka mengakui pengolahan limbah jagung tidak

    Hal yang murni. Mereka menemukan teknik dalam pengolahan limbah kulit, setelah melalui praktik pembangunan dan

    penelitian. Proses pembekuan kulit jagung juga saat ini dalam masa pengajuan Hak atas Kekayaan Intelektual. Limbah kulit jagung

    Bisa diproduksi menjadi beberapa produk. Itulah yang telah diciptakan oleh empat mahasiswa Universitas Padjadjaran, saya Hanifah (Fisika

    2014), dan Resti Ayu Widyarini (Matematika 2014), M. Rizky Ridwansyah (Kimia 2014), bersama dengan Yoga Jati Pratama (Makanan

    Teknologi 2014), oleh komponen perusahaan mereka Dipelopori sejak akhir musim lalu, "Ketapel Kujang Motif Jawa Barat". Batang sampahnya

    Kabupaten Sumedang, dari Kecamatan Tanjungsari. Awalnya, mereka sedih melihat jumlah kulit jagung yang baru saja dilempar

    dibakar. Mereka akhirnya membuat keputusan untuk mengolah limbah menjadi produk seperti lampu, totes, dan dompet. Menambahkan motif batik

    Khas Jawa Barat adalah cara mengenalkan subjek ini kepada konsumen karena merupakan acara pelestarian. "Ciptaan muda di

    Indonesia banyak yang tidak mengenal peradabannya sendiri. "Manfaat produk, bahan awal mudah didapat. Kami

    Memanfaatkan limbah agar lebih praktis, "kata saya pernah bertemu di Ruang Humas Unpad, Gedung Rektorat Unpad Kampus Jatinangor,

    Selasa (21/06). "Mudah-mudahan, mudah-mudahan, pembeli akan sadar kalau kita bisa menyia-nyiakannya," harap Rizky. * "Saat kita membuat

    Pertama kali, informasi mengenai pengolahan sekam jagung minimal dan terbatas, "jelas Yoga. Melalui Kujang ini

    Ketapel, dengan memanfaatkan staf limbah dan saya ingin menarik keuntungan bagi petani jagung. Apalagi mereka juga ingin mengingatkan

    Masyarakat umum mengenai pentingnya mengelola "sampah" sebagai gerakan cinta untuk lingkungan sekitar. Bisa tersebar di sekitar

    Indonesia, mereka juga berharap barang ini bisa dipasarkan.

    Baca juga: kenang kenangan untuk tempat prakerin


  • Commentaires

    Aucun commentaire pour le moment

    Suivre le flux RSS des commentaires


    Ajouter un commentaire

    Nom / Pseudo :

    E-mail (facultatif) :

    Site Web (facultatif) :

    Commentaire :